Romantis Tokyo Tower Persis seperti Menara Eifel di Paris
- Berkunjung ke Tokyo Tower dan melihat panorama pemandangan kota Tokyo yang indah
- Melihat Landmark dari Tokyo ini dan berfoto didalam sambil mengagumi struktur yang mengagumkan
- Tersedia kantin dan Toko-toko yang menjual souvenir lucu untuk dibawa pulang
Banyak Hal yang keren di Jepang. Salah satunya adalah Tower Tokyo ini. Didirikan pada tahun 1958. Berfungsi sebagai tower komunikasi dan juga tempat wisata, dan juga tempat menarik untuk berfoto-foto.
Sudah 150 juta orang menggunjungi Tower ini. Dibawahnya ada gedung lantai 4, terdiri dari resto, museum dan Toko-toko.
Ada 2 observatory di Tokyo tower ini, yang pertama di lantai 150 Meter dari permukaan laut. Satu lagi dari 250 meter. Nah yang populer adalah observatory 150 meter dari sini kita bisa melihat ke segala penjuru jepang.
Jakarta punya monas. Surabaya punya patung buaya. Kalau tokyo punya Tokyo Tower. Sejak Tahun 1958, Tokyo tower telah menjadi Landmark dan sering sekali muncul di film-film jepang
Tiket Tokyo Tower Main Observatory (150 m)
- Tiket Fix date, harus bawa paspor untuk masuk
- Tukar tiket di loket masuk
- anak dibawah 3 tahun gratis, langsung masuk
Jam buka Tokyo Tower
9 pagi – 11 malam (masuk terakhir jam 10.30 malam)
Note: jangan datang terlalu malam, karena di jepang jam 9 sudah sepi. Jam 10 kereta sudah banyak yang mau tutup.
Bagaimana cara ke Tokyo Tower?
Tentu saja naik kereta. Karena di sana stasiunnya sangat banyak, jadi kita bisa menjangkau tokyo tower dengan salah satu cara dibawah, yaitu:
Metropolitan Subway Oedo Line
Turun
di Stasiun Akabanebashi, Akabanebashi Gate, Jalan 5 menit dari sana
Tokyo Metro Hibiya Line
Turun di stasiun Kamiyacho, keluar exit No.2, jalan 7 menit dari sana
Metropolitan Subway Mita Line
Turun di stasiun Onarimon, keluar exit No. A1, jalan 6 menit
Metropolitan Subway Asakusa Line
Turun di Daimon Station, keluar Exit A6, Jalan 10 menit
JR line
Turun di stasiun JR Hamamatsucho, keluar North Exit, jalan kaki 15 menit
Disneyland Tokyo Jepang