Mengenal Koleksi Kesenian Dunia dari Singapore Art Museum (SAM)
- Gedungnya sangat megah
- karya seni modernnya menginspirasi
- Dekat MRT tepat di tengah kota.
Melihat koleksi kesenian dunia tak perlu harus jauh-jauh berkunjung ke Jepang Yokohama Museum Tokyo. Kita bisa berkunjung ke Singapore tepatnya di Singapore Art Museum atau SAM.
SAM didirikan untuk menampilkan koleksi kesenian Kotemporer Asia Selatan.
Terdiri dari koleksi kesenian kontemporer international. SAM adalah salah satu Museum Kesenian terbesar yang terletak di Asia Selatan. SAM berkolaborasi dengan menampilkan pameran-pameran yang berkaitan dengan pendidikan dan beberapa program seperti workshop, wisata, talk-show. Juga mengundang artis-artis terkenal. Selain itu SAM juga berkerja sama dengan lembaga kebudayaan dan kesenian international yang memberikan fasilitas pendidikan, penelitian, pengembangan, pertukaran, dan seni visual.
Singapore Art Museum Berawal dari Sebuah Institusi Bernama St. Joseph Institution
Pada awalnya, Singapore Art Museum atau yang lebih kita kenal dengan SAM adalah sebuah institusi bernama St. Joseph Insitution yang di bangun pada tahun 1852 oleh Father John Marine pada masa perang dunia kedua. Pada tahun 1992 Joseph Institution dikenal sebagai National Monument dan pada tahun 1996 telah diresmikan sebagai Museum kesenian yang sekarang kita kenal sebagai Singapore Art Museum atau SAM.
Hal-Hal yang Bisa Dilihat di Singapore Art Museum
SAM memiliki beberapa koleksi menarik yaitu “The Man Who” adalah koleksi dengan fitur lukisan dinding dan video yang memiliki variasi teknik animasi. Selain itu, terdapat hal yang lebih menarik lagi yaitu kita bisa merasakan bagaimana jika kita berada di lautan sampah yang dikenal dengan “Plastics Ocean” yang dirancang oleh Tan Zi Xi pada tahun 2016. Pada spot ini kita akan merasakan sebuah ruangan yang dipenuhi dengan sampah plastik dengan design yg unik dan menarik.
Berikutnya ada “Sphere” yaitu kumpulan alat musik yang diciptakan oleh Elvin Nabizade di Paviliun Azerbaijan, yang terdiri dari berbagai jenis alat musik Azerbaijan yang digabungkan untuk memebentuk keharmonisan bagi orang-orang yang berkumpul. Yang terunik lagi terdapat house of mirror “Noah Garden II” dimana kita bisa mengambil foto unik seakan-akan kita berdiri menginjak tubuh kita sendiri karena lantainya terbuat dari kaca cermin. Selain koleksi kesenian tersebut masih banyak lagi koleksi-koleksi lainnya yang sangat bagus dan memiliki keunikan masing-masing.
Festival-Festival yang Diadakan di SAM
SAM juga menampilkan beberapa festival kesenian yang sangat menarik seperti Singapore Night Festival yang dilaksanakan setiap tahun di bulan Agustus. Tema yang ditampilkan sangat beragam setiap tahunnya. Pada tahun 2015 bertema “Garden of Angel” dan “Fuerzabruta” pada tahun 2012 dimana para penari berkumpul menari dengan iringan musik yang menambah pesona indah malam.
Selain itu juga terdapat Singapore International Festival of Art atau lebih dikenal dengan SIFA yaitu festival yang menampilkan kesenian teater, musik, tarian. Setiap tahunnya Festival ini di rancang secara berbeda oleh direktur bernama Ong Keng Seng. Pada tahun 2015 SIFA menampilkan Kumar’s Living Together”, Stand up Comedy dan monumen instalasi video outdoor pada tahun 2016. Jika kita ingin jalan-jalan ke SAM Kita bisa melihat berbagai jenis festival yang telah tersusun jadwalnya. Kita bisa melihat jadwal melalui website SAM.
Jam Buka Singapore Art Museum
- Senin – Minggu jam 10.00 – 19.00
- Jumat jam 10.00 – 21.00
Cara ke Singapore Art Museum
- SAM terletak di 71 Brash Basah Road Singapore.
- MRT ke singapore Art Museum, naik MRT circle line turun di St. MRT Brash Basah CC2
Harga Tiket Singapore Art Museum
- Dewasa 6 SGD
- Student (harus ada student pass singapore) 3 SGD
- Lansia +60 th 3 SGD (harus bawa ID)
- Anak dibawah 6 tahun Gratis
Special untuk Warga Singapore dan permanent resident Gratis.
