Fascinating Tour at The Battle Box Singapore Bunker!
The Battle Box adalah nama yang dipakai untuk pusat komando bawah tanah yang dipimpin oleh pasukan tentara Inggris pada saat perang dunia ke dua yang dibangun dibawah bukit Fort Canning, Singapore. Saat ini The Battle Box Singapore dijadikan museum yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung. Singapore adalah tempat yang strategis untuk tentara bagi Angkatan Laut Jepang dan Inggris untuk memperebutkan hak kekuasaan. Museum ini mengisahkan tentang jatunya semenanjung Malaysia dan Singapura, dan bagaimana komando bawah tanah ini berfungsi pada zaman perang dunia dua berlangsung.
Bukit Fort Canning digunakan oleh tentara Inggris sebagai markas mereka di Singapura, dengan sejumlah bangunan yang dibangun untuk tujuan perlindungan dan strategi pada tahun 1920an. Namun, kurangnya markas yang menggabungkan beberapa layanan yang ada di Singapura, seperti; Angkatan Darat, Royal Navy dan Royal Air Force Untuk mengurangi miss communication maka dibangunlah sebuah Markas Operasi Gabungan diusulkan untuk perencanaan dan strategi perang melawan Jepang, maka dibangunlah The Battle Box Singapore.
Terletak hampir 30 kaki di bawah bukit, Kompleks The Battle Box Singapore yang berbentuk bunker dibangun dengan dinding beton bertulang setebal tiga meter untuk menahan tembakan langsung dari bom dan misil. Tempat ini sudah dibekali dengan perlengakan canggih pada masanya, sperti telepon yang sudah tersambung dengan switchboard pangkalan Militer di semenanjung Malaya dan Singapura, lengkap ruang operasi militer dengan sinyal yang kuat, di dalam Battle Box juga terdapat ruang cipher untuk pengkodean dan decoding pesan, namun pada saat jatuhnya Malaya, pekerjaan ini telah bergeser ke tempat lain dan ruang cipher digunakan sebagai tempat tidur. Bunker The Battle Box Singapore juga dilengkapi dengan kamar tidur dan toilet.
Setelah perang berakhir, Fort Canning kembali digunakan oleh Inggris sebagai Markas Besar Distrik Singapura. Inggris menyerahkan Fort Canning kepada Angkatan Bersenjata Singapura pada tahun 1968-1969, dan bangunan Fort Canning untuk sementara waktu melayani sebagai Singapore Command and Staff College. The Battle Box Singapore saat ini tetap kosong dan tidak terpakai sejak perang, ditutup pada akhir 1960. The Battle Box Singapore dikembangkan menjadi museum yang menggambarkan hari-hari terakhir Pertempuran Singapura. Museum ini dibuka secara resmi pada tanggal 15 Februari 1997 pada peringatan 55 tahun penyerahan Singapura.
Fort Canning Park, salah satu landmark bersejarah negara ini. Bukit dan taman yang dahulu dikenal sebagai markas militer. Saat ini area seluas 18-hektar dikunjungi oleh banyak orang untuk melihat artefak kuno dan ulasan sejarah Singapura. Kita juga bisa bersandai di rumput hijau dan menikmati rindangnya pohon yang ada di taman ini. Selain The Battle Box Singapore, kita bisa berkunjung juga ke Maritime Corner di Fort Canning yang menceritakan evolusi Singapura dari pos penyimpanan barang perdagangan sampai pusat maritim internasional, dan Fort Gate, adalah sisa-sisa dari sebuah benteng yang dibangun di sini pada abad ke-19. Kemudian ada Spice Garden, ASEAN Sculpture Garden yang bisa kita kunjungi.
Lokasi Museum Battle Box Singapore
2 Cox Terrace, Singapore 179622, Fort Canning Park
Berbatasan dengan Hill Street, Canning Rise, Clemenceau Avenue, dan River Valley Street, Singapore 179618.
Harga Tiket Battle Box Singapore
THE BATTLEBOX TOUR
– A Story of Strategy
& Surrender ™ (1 jam)
Dewasa: S$18
Anak (7 – 12th ): S$9
(Senin, Termasuk hari Libur):
1.30pm, 2.45pm, 4.00pm
(Selasa-Minggu, termasuk hari libur):
9.45am, 11.00am,
1.30pm, 2.45pm, 4.00pm
OF GRAVES, GUNS & BATTLES
– A Tour of Battlebox
& Fort Canning Hill ™ (2 ½ Jam)
Dewasa: S$32
Anak: (7 – 12th): S$15
(Setiap Senin dan Kamis, tidak ada tur dan hari libur):2.pm