Garuda wisnu kencana atau yang disingkat dengan nama GWK berada di wilayah bali selatan yang menjadi destinasi wajib dan populer saat kita sedang liburan di pulau dewata bali. Sebagai tempat momental yang dikembangkan sebagai taman budaya menampung berbagai kegiatan seni dan budaya lokal, berada pada sebuah bukit tandus dengan luas 240 hektar.
Apa yang bisa kita lakukan di GWK Bali?
Berburu Spot Instagramable
Jauh-jauh datang ke GWK pastinya tidak lengkap rasanya jika tidak mengabadikan momen spesial dengan berfoto. Di GWK sendiri ada banyak spot foto cantik. Salah satunya di sekitar tebing batu yang terdapat di kawasan Lotus Pond dengan latar patung-patung tinggi yang sangat menarik. Kita juga dapat berfoto di sekitar kura-kura plaza. Di sana ada kolam dan pepohonan yang dapat kita jadikan background foto. Berfoto di sekitar Indraloka Garden juga sangat menarik. Sambil menikmati makanan yang disajikan, tentunya sangat menyenangkan. Sebelum berfoto jangan lupa mencari referensi gaya dan spot foto yang menarik agar kita tidak mati gaya.
Pertama, disini kita dapat melihat berbagai pertunjukan
Tidak hanya bisa melihat patung raksasa yang diletakkan di area perbukitan yang telah dibelah, di GWK Bali kita juga bisa menikmati berbagai macam pertunjukkan seni khas bali, salah satunya ada seni tari. Pertunjukan seni ini bisa kita saksikan di amphiteater yang letaknya sangat dekat dengan akses masuk.
Kita dapat berkeliling dengan GWK loop
GWK Bali mempunyai luas sekitar 60 hektar, tentu akan sangat melelahkan jika kita harus berjalan kaki mengelilingi kawasan ini. Apalagi kita jika datangnya pada siang hari, cuaca di tempat ini sangat panas. Berjalan keliling akan menguras tenaga.
Namun tenang saja, di GWK tersedia shuttle bus yaitu GWK loop. Dengan membayar 20 ribu kita akan diantar berkeliling menuju patung-patung besar yang berada di sisi tengah GWK Cultural Park. GWK loop biasanya terparkir di dekat loket penjualan tiket. GWK loop punya jendela yang besar sehingga kita bisa menikmati pemandangan di tempat wisata ini selama perjalanan.
Di sini kita juga bisa belajar sejarah
Di sejumlah tembok bangunan di GWK Bali terdapat relief-relief yang dilengkapi keterangan yang membahas mengenai cerita sejarah. contohnya di depan amphiteater, disana terdapat relief yang menggambarkan sejarah Garuda Wisnu. Kita juga bisa membaca keterangan-keterangan yang terukir di setiap patung besar yang berdiri di sekitar lotus pond. Tak hanya itu, saat kita masuk kita akan menemui mata air parahyangan somaka giri yang sudah ada sebelum gwk cultural park berdiri. Ada seorang penjaga pura bernama semi yang dapat menjelaskan kita sejarah mata air tersebut.
Menikmati Agenda Rutin Pengelola
GWK Bali menggelar agenda rutin untuk para wisatawan yang berkunjung. Setiap hari Senin mulai pukul 19.00 WITA, pihak GWK menggelar acara night hypes di area Plaza Kencana. Dalam acara ini pengunjung dapat menikmati sore hingga malam di GWK dengan menyantap makanan dari food truck yang diiringi dengan live music hingga fire dance. Lalu setiap hari Jumat pengunjung dapat menikmati pertunjukan tari salsa di Reato Jendela Bali mulai pukul 19.00 WITA. Kemudian setiap hari Sabtu ada pertunjukan musik akustik yang digelar di Street Theatre dan dimulai pukul 15.00 WITA.
Belanja Oleh-oleh
Kita dapat berbelanja oleh-oleh di Street Theater. Kawasan yang merupakan titik awal dan akhir kunjungan ke GWK. Patung setinggi 121 meter dengan lebar 64 meter tersebut resmi diresmikan dan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia. Ada terdapat banyak toko dan restoran di sini. Kita bisa mendapatkan suvenir Bali dan merchandise khas GWK. Selain itu Kita juga dapat berbelanja suvenir di GWK Souvenir Shop dan Bali Art Market. Hanya saja harga barang di sana cukup tinggi. Ternyata ada banyak hal yang dapat kita lakukan di GWK Bali. Jadi tunggu apa lagi, segera rencanakan liburan anda.
Sejarah Garuda Wisnu Kencana
Nama dari objek wisata GWK Bali identik dengan adanya patung Garuda Wisnu Kencana, yang mana patung Dewa Wisnu sebagai simbol Dewa pemelihara alam semesta beserta isinya, mengendarai seekor burung garuda. Bagi umat Hindu, Dewa Wisnu adalah salah satu bagian dari Dewa Trimurti dipercaya sebagai dewa Pelindung dan Pemelihara.
Proses pengerjaan patung Garuda Wisnu Kencana – GWK Bali tersebut memang pernah terjadi kendala, hanya beberapa bagian saja yang baru kelar dan ditempatkan di beberapa tempat terpisah, yang lebih sering kita lihat melalui media internet adalah kepala patung garuda yang menoleh ke kiri, bagian tubuh dan kepala Dewa Wisnu, namun sekarang warga Bali bisa bangga, karena patung tersebut sudah selesai dikerjakan.
Patung Garuda Wisnu Kencana berdiri megah dengan ketinggian 120 meter dari atas permukaan bukit, dan merupakan hasil karya I Nyoman Nuarta seorang pematung terkenal di Bali. Penggarapan beberapa bagian patung yang sudah selesai dengan ketinggian 10 – 20 meter ini, kembali dilanjutkan sejak bulan Mei 2013 dan selesai dikerjakan pada tahun 2018. Dan pada tanggal 22 September 2018 akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dihadiri juga oleh bapak Gubernur Bali I Wayan Koster.
GWK Bali tiket masuk harga nya sebagai berikut:
- Dewasa: Rp. 125.000/orang
- Anak-anak: Rp. 100.000/anak
- Masuk ke patung GWK: Rp. 200.000/orang
Lokasi dan jam buka tutup GWK Bali
Lokasi garuda wisnu kencana ada di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Untuk jam buka tutupnya mulai dari jam 08.00 – 21.00 WITA
Ternyata selain melihat kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana, ada banyak hal yang bisa kita lakukan di GWK Bali. Jadi tunggu apa lagi, ayo segera berkunjung ke GWK di bali.
Penulis: Ester L.
